Hari Dunia menyedari tentang autisme: Anak autis perlu mendapat kesempatan integrasi dan pengarahan kejuruan

(VOVworld) – Sehubungan dengan Hari Dunia menyedari tentang autisme (2 April), Minggu pagi (2 April), di Wisma anak-Anak Hanoi mengadakan pesta dengan tema “Pelukan tangan kasih sayang” ke-3.


Hari Dunia menyedari tentang autisme: Anak autis perlu mendapat kesempatan integrasi dan pengarahan kejuruan - ảnh 1
Aktivitas mendukung kaum autis
(Foto: vovworld.vn)


Pesta ini diikutsertai oleh ratusan anak-anak yang terkena autisme dari 21 sekolah dan pusat pengobatan anak-anak autis di Kota Hanoi dan berbagai provinsi dan kota seperti Quang Ninh, Tuyen Quang, Hai Phong, Hung Yen, Bac Ninh, Ninh Binh, Nghe An dan lain-lain. Pesta ini merupakan tempat untuk melakukan pertemuan dan berbagi informasi-informasi tentang cara merawat dan mengobati anak-anak autis, turut menyosialisasikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang autisme, mengimbau perhatian dari seluruh masyarakat terhadap anak-anak autis. Pada kesempatan ini, mereka dapat ikut serta dalam permainan-permainan yang bergelola dan mendapat konsultasi tentang masalah perkembangan anak-anak, mendapat pemeriksaan dan konsultasi tentang kesehatan dan gizi.

Sebelumnya, pada Sabtu (1 April), di Kota Hanoi berlangsung lokakarya dengan tema “Autisme-Masalah, kebutuhan dan pemecahan” yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam dengan koordinasi dari  Jaringan Autisme Vietnam. Banyak pakar menyatakan bahwa di Vietnam, pola pengarahan kejuruan kepada anak-anak autis masih sangat sedikit dan pada pokoknya dibentuk oleh kelompok orang tua anak-anak. Para hadirin lokakarya tersebut merekomendasikan perlunya ada kebijakan-kebijakan bantuan tentang gaji kepada orang-orang yang membimbing anak-anak autis belajar kejuruan, bersamaan itu memacu badan-badan menggunakan proyek yang dibuat oleh kaum autis. Pemerintah perlu menggerakkan badan usaha supaya menggunakan satu prosentase tertentu kaum disabilitas padaumum dan kaum autis pada khususnya agar mereka mendapat lapangan kerja yang sesuai dan berkesempatan berbaur pada masyarakat. Ibu Dang Huynh Mai, Ketua Gabungan Asosiasi Orang Disabilitas Vietnam memberitahukan bahwa melalui aktivitas-aktivtas ini, para pakar dan orang tua anak-anak ini serta semua organisasi akan berhasil menemukan kebutuhan yang bersangkutan dengan anak-anak autis guna merekomendasikan kebijakan sesuai.

Tanggal 2 April adalah hari yang dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi hari “Dunia menyedari tentang autisme” dengan tujuan mengimbau kepada semua negara supaya memperkuat perhatian dan pengertian tentang sindrom ini.

Untuk menyambut imbauan PBB, banyak kawasan di dunia telah mengadakan aktivitas-aktivitas demi kaum autis. Khususnya, pada hari ini, banyak gedung besar di  lebih dari 130 negara bersama-sama menyalakan lampu yang berwarna biru untuk mengimbau peningkatkan pemahaman masyarakat tentang autisme. Kampanye ini diadakan oleh organisasi yang melakukan aktivitas demi kaum autis selama 8 tahun ini.


Komentar

Yang lain