Duta Besar Uni Eropa untuk Vietnam, Julien Guerrier berbicara di depan acara tersebut (Foto: VNA)

Dengan tema: “Vietnam-Uni Eropa; Bersinergi demi satu lingkungan yang bersih”, event ini bertujuan meningkatkan pemahaman komunitas badan usaha dan warga tentang perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, ekosistem alam pada umumnya dan lingkungan laut pada khususnya, turut mencegah polusi dan degradasi lingkungan laut.

Sebagai anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari komunitas internasional, Vietnam berkomitmen mencapai target “nol emisi bersih” dan sedang berkoordinasi erat dengan para mitra internasional, di antaranya ada Uni Eropa dan banyak negara anggota, untuk melaksanakan target ini. Ibu Le Thi Thu Hang, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, memberitahukan:

Selama ini, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya telah aktif membantu Vietnam di bidang ini melalui proyek-proyek kerja sama pembangunan tentang adaptasi dengan perubahan iklim, pengonservasian keanekaragaman hayati, perlindungan hutan, penanganan sampah. Pada sidang ke-4 Komite Gabungan Vietnam-Uni Eropa tentang penggelaran Perjanjian kemitraan dan kerja sama komprehensif Vietnam-Uni Eropa pada bulan Oktober 2023 yang lalu, kedua pihak telah sepakat menjadikan kerja sama pengonservasian keanekaragaman hayati dan penanganan sampah plastik di laut sebagai salah satu bidang kerja sama prioritas.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Vietnam, Julien Guerrier, menekankan:

Vietnam telah menunjukkan secara kuat komitmennya di bidang ini, khususnya terhadap Kesepakatan Paris dan berbagai strategi yang telah diajukan seperti Strategi perubahan iklim nasional, Strategi hijau nasional, dan Strategi keanekaragaman hayati. Kami menyambut baik penggelaran semua gagasan dan kebijakan ini dan ingin akan terus membantu Vietnam melaksanakan hal ini.