(VOVworld) - Hasil kunjungan menonjol yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Brunei Darussalam dan Myanmar dari 27 November – 1 Desember ini yalah memperkokoh dan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan dengan Brunei Darussalam dan Myanmar, baik bilateral maupun multilateral, bersamaan itu membuka kesempatan- kesempatan kerjasama baru di bidang-bidang potensial yang dimilki masing- masing fihak, sesuai dengan kepentingan prasis setiap negara.
Presiden VN Truong Tan Sang
(Foto: tgvn.com.vn).
Demikian ditekankan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam keterangan-nya kepada kalangan pers tengtang hasil kunjungan itu. Menurut dia, pemimpin Brunei Darussalam dan Myanmar semuanya menegaskan menghargai peranan dan posisi Vietnam dan ingin mendorong hubungan dengan Vietnam, sepakat mempertahankan dan bertukar delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, serta melakukan pertemuan rakyat untuk memperkuat kepercayaan dan pengertian satu sama lain, terus menggelarkan secara efektif semua mekanisme bilateral yang sudah ada. Pada waktu mendatang akan melakukan persidangan pertama Komisi Kerjasama bilateral Vietnam - Brunei Darussalam dan Konsultasi Politik Vietnam- Myanmar.
Tentang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, pemimpin Brunei Darussalam menginginkan agar Vietnam memperkuat ekspor beras ke Brunei Darussalam, menganggap Vietnam sebagai mitra yang penting di bidang energi, menegaskan terus merangsang badan-badan usaha Brunei Darussalam untuk memperkuat investasi ke Vietnam. Pada fihaknya, pemimpin Myanmar menegaskan akan berkoodinasi melakukan program- program perdagangan, berusaha membawa nilai perdagangan bilateral Vietnam- Myanmar mencapai kira-kira USD 500 juta pada tahun 2015, terus menciptakan syarat yang kondusif kepada proyek-proyek investasi dari Vietnam yang sudah mendapat surat izin, bersamaan itu cepat memberikan surat izin kepada proyek-proyek yang lain, secara permanen memeriksa pelaksanaan semua permufakatan kerjasama ekonomi, terutama di 12 bidang prioritas yang sudah dipermufakatkan pemimpin dua fihak. Menurut Menlu Pham Binh Minh, Presiden Truong Tan Sang dan para pemimpin Brunei Darussalam dan Myanmar juga berbahas tentang banyak masalah kerjasama bilateral dan multilateral yang lain, diantaranya ada koordinasi dan dukungan satu sama lain di semua forum regional dan internasional, terutama di ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)./.