Hasil referendum di Turki
(VOVworld) - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, pada Minggu (16 April), telah menyatakan: Kubu yang setuju mengamandir Undang-Undang Dasar telah merebut 51,5% jumlah suara dukungan dalam referendum pada hari yang sama untuk memperkuat peningkatan kekuasaan Presiden yaitu lebih banyak dari pada kubu oposisi sebanyak 1,3 juta suara.
Para pendukung Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengadakan rapat umum setelah hasil referendum yang diumumkan di Istanbul,pada 16 April
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Hasil ini akan menciptakan syarat bagi Tayyip Erdogan untuk masa baktinya sedikitnya sampai tahun 2029. Pemungutan suara ini dengan kesangsian dari kubu oposisi menunjukkan bahwa Turki di zaman Presiden Tayyip Erdogan sedang terpecah-belah secara mendalam. Namun, alih-alih kekhawatiran tentang krisis, Presiden Tayyip Erdogan ingin memperluas kekuasaan-nya dan hal itu menyebabkan Turki sedang menjadi kurang stabil.