Hubungan antara Inggis dan Iran terus tegang karena dua negara menangkap kapal satu sama lain
(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Inggris dan Iran, pada Minggu (21/7), terus mengeluarkan pernyataan yang memanifestasikan pendiriannya masing-masing tentang ketegangan bilateral yang bersangkutan dengan penangkapan tanker satu sama lain yang mereka lakukan dalam waktu belakangan ini.
 Tanker Stena Impero yang berbendera Inggris berlabuh di pelabuhan Bandar Abbas, Iran Selatan pada tanggal 20/7/2019 (Foto: VNA) |
Sekretaris Negara Kementerian Pertahanan Inggris, Tobias Ellwood menegaskan bahwa Inggris sedang mempelajari langkah-langkah menghadapi terhadap penangkapan tanker pembawa bendera negara ini yang dilakukan Iran, bersamaan itu Inggris akan melakukan konsultasi dengan sekutu-sekutu internasional tentang sanksi-sanksi konkret terhadap Iran.
Sementara itu, Duta Besar Iran di Inggris, Hamid Baeidinejad dalam pernyataannya di medsos Twitter telah mendesak Inggris mengekang “kekuatan-kekuatan politik dalam negeri” yang dia anggap menginginkan agar ketegangan antara dua negara mengalami eskalasi yang melampaui skala kasus penangkapan tanker tersebut. Dia menilai bahwa hal itu sangat berbahaya dan bodoh pada saat yang sensitif sekarang ini di kawasan. Pernyataannya menunjukkan bahwa Iran telah mempersiapkan semua skenario yang bisa terjadi.
Pada Jumat (19/7), Iran memberitahukan telah menangkap tanker Stena Impero berbendera Inggris yang melakukan perjalanan ke satu pelabuhan di Arab Saudi, tetapi mendadak mengubah peta jalan setelah melintasi selat di Teluk. Iran memberitahukan bahwa kapal ini telah ditangkap karena melanggar hukum pelayaran internasional.