Hubungan AS- RDRK terus berkembang
(VOVWORLD) -Amerika Serikat (AS) akan tidak melepaskan atau menyesatkan target dalam semua perundingan guna membubarkan program senjata nuklir dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Wakil Presiden AS, Mike Pence . (Foto: internet) |
Demikian pernyataan Wakil Presiden (Wapres) AS, Mike Pence pada Rabu (11/7) lalu ketika menjawab interviu kanal TV Fox News. Pernyataan ini dikeluarkan pada latar belakangan muncul -nya berbagai kecurigaan sekitar masalah Pyong Yang menurunkan tekat melaksanakan rencana denuklirisasi Semenanjung Korea setelah Pertemuan Puncak antara Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un yang berlangsung pada Juni yang lalu .
RDRK dan AS pada 11/7 lalu mulalui pelaksanaan satu pertemuan kejuruan di desa gencatan senjata Panmmunjom tentang pengembalian tulang-belulang serdadu AS yang tewas dalam perang Korea (1950-1953). Para pejabat tentara dua negara berbahas tentang agenda kongkrit dan cara mengembalikan tulang –belulang serdadu AS.
Menurut statistik tentara AS, kira-kira 7.700 serdadu AS dianggap hilang di Semenanjung Korea, di antaranya ada 5.300 serdadu yang dianggap hilang di zona demiliterisasi (DMZ) antarKorea sebelah Utara. Pada tahun-ahun 90-an, RDRK mengembalikan kepada AS 46 tulang belulang, tapi hasil identifikasi menunjukkan bahwa ada banyak tulang-belulang tercampu.