Pada pembicaraan tersebut, kedua PM sepakat bahwa hubungan kemitraan strategis sedang berkembang secara efektif dan substantif, menegaskan akan memperkuat kerja sama di bidang-bidnag potensial dan unggulan yang dimiliki kedua pihak seperti hasil pertanian, hasil perikanan, keuangan, teknologi informasi, pendidikan, pelatihan, infrastruktur, dan lain-lain, memperluas pemanfaatan bidang-bidang lainnya yang memenuhi tuntutan zaman revolusi industri 4.0 seperti pengembangan energi bersih, solusi perkotaan dan perkotaan pintar, inovasi kreatif, ekonomi digital dan digitalisasi, menukar pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi, mendidik sumber daya manusia, terutama sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

Dua pihak juga bertukar informasi dan pendapat tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.