Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong menagdakan resepsi dengan khidmat (Foto: Xuan Dan/ VOV)

Ketika berbicara di depan resepsi ini, Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong memberitahukan bahwa kunjungan Presiden India, Ram Nath Kovind di Vietnam kali ini merupakan manifestasi yang hidup-hidup bagi hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif dengan baik antara dua negara, memberikan kepada rakyat Vietnam perasaan-perasaan yang mesra, dekat dan penuh persahabatan dari Negara dan rakyat India. Beliau mengatakan: “Vietnam dan India mempunyai hubungan persahabatan tradisional yang sudah lama dan konektivitas kebudayaan hampir 2.000 tahun. Candi Cham di situs peninggalan sejarah My Son yang dikunjungi oleh Presiden India merupakan salah satu di antara simbol yang hidup-hidup dari hubungan temu pergaulan kebudayaan, agama dan sejarah yang sudah ada sejak lama antara dua negara. Pada 64 tahun lalu, juga di Kota Hanoi, pertemuan bersejarah antara  Perdana Menteri (PM) Jawarhalal Nehru dan Presiden Ho Chi Minh telah meletakkan fundasi yang mantap bagi hubungan dua negara pada jaman modern. Ini merupakan hubungan sangat baik laksana “satu langit tanpa mendung” seperti yang pernah dikatakan mantan PM Vietnam, Pham Van Dong”.

Menurut Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong, setelah hampir 7 dekade terbentuk dan berkembangnya, hubungan dua negara telah naik ke ketinggian-ketinggian baru, yang paling menonjol ialah naik ke kemitraan strategis dan komprehensif pada tahun 2016. Beliau menginginkan agar kedua fihak akan bersama-sama  melakukan segala yang bisa dilakukan untuk memacu generasi muda memperkuat konektivitas, memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama antara rakyat dua negara.

Pada fihaknya, Presiden Ram Nath Kovind memberitahukan bahwa India selalu memberitakan penghormatan yang paling besar kepada rakyat Vietnam yang gigih dan tak mengenal menyerah; bersamaan itu menekankan bahwa Vietnam dan India bersama-sama dikonektivitaskan seperti para sahabat dan mitra. Beliau percaya bahwa hubungan dua negara akan terus mencapai ketinggian baru pada waktu mendatang, memberikan sumbangan pada stabilitas dan pertumbuhan bagi kawasan dan dunia.