PM,Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menjawab wawancara wartawan VOV  sehubungan dengan peringatan ultah ke-50 hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja (24/6/1967-24/6/2017). (Foto: vov.vn)

Dengan pedoman ini, hubungan dua negara tersebut terus berkembang demi kepentingan rakyat dua negeri, bersamaan itu memberikan sumbangan pada perkembangan yang damai dan stabil di kawasan. Demikian ditekankan oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam wawancara wartawan Radio Suara Vietnam sehubungan dengan peringatan ultah ke-50 hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja (24/6/1967-24/6/2017) dan Tahun Persahabatan Vietnam-Kamboja 2017. Menurut Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, mengalami pasang-surutnya sejarah dan gejolak-gejolak zaman, hubungan dua negara tetap berkembang  erat.  Itu berkat  pemupukan  yang dilakukan berbagai generasi  pemimpin dan rakyat dua negeri selama bertahun-tahun untuk membina hubungan dua negara semakin berkembang seperti sekarang ini.  Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memberitahukan: “Vietnam dan Kamboja mengembangkan hubungan baik dalam periode dua negara semuanya berjuang merebut kemerdekaan dan membela kemerdekaan maupun dalam mengembangkan hubungan ini, dua negara mengembangkan semua bidang. Vietnam sebagai negara tetangga bagi Kamboja, sangat berharap agar Kamboja berkembang secara makmur dan damai dan khususnya memperkuat hubungan persahabatan komprehensif dengan Vietnam karena hubungan itu akan mengabdi kepentingan rakyat dua negeri, bersamaan itu memberikan sumbangan pada perdamaian dan stabilitas di kawasan”.

Sehubungan dengan kesempatan ini,  ketika dinterviu oleh wartawan tetap VOV di Kamboja, Duta Besar Vietnam untuk Kamboja, Thach Du  menunjukkan:  Dalam periode sekarang, dua negara perlu terus mendorong hubungan kerjasama komprehensif, khususnya  di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, berupaya membawa nilai perdagangan bilateral dari 3  miliar dolar Amerika Serikat sekarang menjadi 5 miliar dolar Amerika Serikat. Dia memberitahukan: “Badan-badan usaha dua negara perlu memperhebat  aktivitas-aktivitas  marketing, melakukan sosialisasi dan periklanan yang  luas tentang komoditas dan jasa. Memperhebat lebih lanjut lagi aktivitas-aktivitas  promosi dagang. Menentukan dan menggelarkan permufakatan-permufakatan dan gagasan-gagasan yang sesuai untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas bisnis dari komunitas badan usaha dua negarfa. Mengadakan perundingan dan cepat menuju ke penandatanganan Perjanjian baru untuk mengganti dengan Perjanjian tentang pertukaran komoditas dan jasa perdagangan perbatasan yang telah ditandatangani oleh dua negara pada tahun 2001,  akan  turut mendorong pertukaran  perdagangan antara dua negara”.

Sehubungan dengan kesempatan ini,  Harian “Rasmei Kamboja”, pada Sabtu pagi (24 Juni) telah memuat wawancara   Duta Besar Vietnam untuk Kamboja, Thach Du.