Hubungan Vietnam-Kuba merupakan hubungan yang berteladan dalam dunia modern
(VOVworld) – Mantan Presiden Fidel Castro, simbol revolusi Kuba telah wafat pada Jumat malam (25/11) di ibu kota La Havana, Kuba pada usia 90 tahun.
Pemimpin Fidel Castro
(Foto: AFP-vietnamplus.vn)
Adalah seorang aktivis revolusioner yang terkemuka, selalu berjuang demi kemerdekaan nasional dan demi kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan dan kebahagiaan manusia, pemimpin Fidel Castro telah meninggalkan kesan-kesan yang sulit dilupakan tidak hanya dalam hati rakyat Kuba saja, tapi juga rakyat di seluruh dunia. Bagi Vietnam, Fidel Castro memberikan perasaan sangat istimewa. Beliau menganggap mendukung Vietnam seperti mendukung usaha Kuba, menyediakan semua yang paling bernilai yang diperlukan oleh Vietnam. Hal ini dimanifestasikan melalui kata-kata yang kekal abadi “Demi Vietnam, Kuba bersedia mempersembahkan darahnya”. Nguyen Duy Cuong, Wakil Harian Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kuba memberitahukan: “Dalam masa perang perlawanan, Kuba adalah sandaran spirituil dan materiil kepada Vietnam, membantu Vietnam memperluas hubungan dengan negara-negara Amerika dan adalah sandaran terhadap gerakan bersolidaritas dengan Vietnam di Amerika Latin. Vietnam dan Kuba mempunyai pengertian satu sama lain yang mendalam. Tepat seperti yang dikatakan oleh Fidel Castro bahwa hubungan Vietnam-Kuba adalah hubungan yang berteladan dalam dunia modern”.
Hubungan Vietnam-Kuba digagas oleh pimpinan dua negara, khususnya ialah peranan Presiden Fidel Castro dan Presiden Ho Chi Minh dan terus diperkokoh dan dikembangkan oleh berbagai generasi dua negara. Perasaan Vietnam-Kuba berakar dalam berbagai lapisan rakyat dua negeri. Dia juga memberitahukan bahwa Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kuba akan terus memperhebat aktivitasnya untuk bersolidaritas dengan Kuba.