(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh wartawan Kantor Berita Vietnam di Singapura, Ivan Tan, Direktor Kawasan Asia Tenggara dari Badan Pengelolaan Investasi Singapura (IE) menyatakan keoptimisannya akan peluang investasi dari para badan usaha Singapura di Vietnam, khususnya di 3 bidang ialah jasa konsumsi, infrastruktur dan produksi. Menurut hemat dia, Vietnam telah melakukan secara sangat baik pekerjaan pengelolaan dalam beberapa tahun ini, ketika inflasi dikekang secara stabil, ekonomi berkembang rata-rata 5 persen lebih, Pemerintah Vietnam juga telah lebih mengeluarkan gerak-gerik menyerap investor asing seperti memberlakukan Undang-Undang tentang Investasi Asing. Dia berharap supaya Vietnam akan melanjtukan kebijakan sekarang, menciptakan lingkungan yang lebih akrab dengan badan usaha, menjamin pelaksanaan undang-undang secara efektif.
Presiden Vietnam (kanan) menerima Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong
dalam kunjungan resminya di Vietnam
Foto: Kantor Berita Vietnam
Sedangkan Profesor muda Eugene Tan dari Universitas Manajemen Singapura juga mencatat bahwa jika melihat kualitas, hubungan bilateral Vietnam-Singapura sekarang tidak hanya berkembang di bidang politik atau ekonomi, melainkan juga diperluas di bidang-bidang kerjasama seperti hukum, pertahanan dan temu pergaulan rakyat, khususnya di bidang pendidikan. Perihal dua negara menjadi mitra strategis pada tahun 2013 telah meresmikan hubungan yang terkait, khususnya di bidang ekonomi antara Singapura dan Vietnam.
Pada Jumat (7 Agustus), di Kabul (ibukota Afghanistan) telah terjadi terus menerus serangan-serangan bom, sehingga menewaskan sedikitnya 35 orang dan ratusan orang lain cedera. Ini merupakan serangan besar yang pertama di ibukota Kabul sejak setelah tewasnya pemimpin Taliban, Mullah Omar.