HUT ke-50 Hubungan Vietnam-Kanada: Banyak Ranah bagi Kerja Sama Bilateral
(VOVWORLD) - Pada tanggal 21 Agustus, genap 50 tahun hubungan diplomatik Vietnam-Kanada (1973- 2023). Ketika menjawab wawancara kalangan pers sehubungan dengan kesempatan ini, Duta Besar Vietnam untuk Kanada, Pham Vinh Quang menilai: selama 50 tahun ini, dua negara telah mendorong hubungan yang mantap dan mencapai banyak prestasi. Sampai tahun 2017, kedua pihak telah meningkatkan hubungan ke level kemitraan komprehensif dan kerja sama di semua bidang.
Duta Besar Vietnam untuk Kanada Pham Vinh Quang (Foto: Trung Dung/VNA) |
Di bidang politik dan diplomatik, kedua pihak secara rutin melakukan pertukaran delegasi tingkat tinggi. Vietnam dan Kanada juga mempertahankan mekanisme dialog politik tahunan di tingkat Deputi Menteri. Bersamaan dengan diplomasi negara, hubungan kerja sama, pertukaran di semua saluran Partai, Majelis Nasional serta silaturahmi rakyat juga ditingkatkan.
Kerja sama perdagangan dan investasi menjadi prioritas utama kedua negara. Vietnam merupakan mitra dagang terbesar bagi Kanada dalam Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), sementara itu Kanada adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Vietnam di benua Amerika setelah Amerika Serikat.
Kerja sama pertahanan dan keamanan juga dikembangkan dengan pembentukan Mekanisme Dialog Strategis Kebijakan Pertahanan tahunan oleh dua fihak dan Rencana Kerja Sama Pertahanan periode 2021-2023 yang sedang dengan aktif dilaksanakan.
Ketika menilai potensi kerja sama kedua negara pada waktu mendatang, Duta Besar Pham Vinh Quang mengatakan bahwa potensi kedua pihak masih sangat besar. Dalam hal politik dan diplomatik, baik Vietnam maupun Kanada ingin membangun kawasan Asia-Pasifik yang damai, stabil, dan maju berdasarkan pada kepatuhan prinsip-prinsip hukum internasional. Kedua pihak juga ingin menegakkan ketertiban, peraturan, dan ketentuan di laut, di antaranya Laut Timur. Dalam hal ekonomi, perdagangan dan investasi, Kanada menganggap pasar Vietnam sebagai pintu gerbang bagi mereka untuk masuk pasar ASEAN dan juga pasar di Asia-Pasifik. Bidang pariwisata dan pertukaran budaya juga memiliki banyak potensi kerja sama bilateral.