IAEA: Iran tidak melanggar permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano menegaskan kembali bahwa Iran menaati komitmen-komitmen yang bersangkutan dengan nuklir dalam rangka Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA).
Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano (Foto: EPA) |
Dalam laporan-laporannya kepada badan pemimpin dia telah menegaskan Iran sedang menaati komitmen-komitmen ini.
Pernyataan-pernytaan tersebut dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Yukiya Amano setelah Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan masalah Iran, Brian Hook menyatakan bahwa Washington tidak berencana menambah lagi negara manapun pada daftar negara bebas sanksi ketika mengimpor miyak dari Iran. Sebelumnya, AS telah mengumumkan 8 mitra dagang yang terdiri dari Republik Korea, Tiongkok, India, Yunani, Italia, Taiwan (Tiongkok), Jepang dan Turki akan dibebaskan dari sanksi ketika mengimpor miyak dari Iran dari bulan November tahun 2018 dan keputusan ini akan habi efektif pada Rabu (3/5).