IAEA mengutuk Iran tentang kegiatan-kegiatan nuklir
(VOVWORLD) - Negara-negara anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pada Jumat (19 Juni), telah melakukan pemungutan suara terhadap Resolusi yang isinya mengutuk Iran tidak melakukan kerjasama dalam investigasi tentang kegiatan-kegiatan nuklir dari negara ini.
Resolusi yang disusun oleh Perancis, Jerman dan Inggris ini telah diesahkan dengan 25 suara pro, 2 suara kontra dan 7 suara blanko. Resolusi tersebut dikeluarkan setelah laporan-laporan yang diajukan oleh Direktur Jenderal IAEA pada bulan Maret dan bulan Juni menganggap bahwa Iran telah kurang jelas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari badan ini yang terkait dengan bahan-bahan bakar nuklir yang belum diumumkan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan nuklir di negara ini.
Resolusi tersebut juga menekankan pentingnya dari perihal negara-negara menaati sepenuhnya kewajiban-nya dan diperboleh mendekatinya jika dituntut oleh IAEA.
Selain itu, resolusi ini juga menekankan peranan penting dan independen dari IAEA dalam mengklarifikasi apakah Iran menaati semua kewajibannya atau tidak untuk menjamin tujuan damai dari program nuklir dari negara ini.
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran telah mengutuk Resolusi IAEA yang antara lain menuntut kepada Teheran supaya membolehkan para inspektur organisasi ini dapat mendekatan dua basis nuklir. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kemlu Iran, Abbas Mousavi membantah “solusi politik dan non-teknik” dari I AEA, bersamaan itu menegaskan: Iran sedang bekerjasama dengan IAEA di tarap paling tinggi.