Ketika berbicara di depan konferensi pers di Wina, Ibukota Austria setelah kembali dari Teheran, dia menekankan, Iran bisa akan memberi hak pendekatan informasi, tempat, dan manusia, melalui itu memanifestasikan perbaikan besar dalam hubungan antara kedua belah pihak setelah beberapa tahun Iran mempertahankan pandangan keras. Juga menurut dia, perundingan-perundingan selanjutnya di Iran antara IAEA dan kalangan otoritas setempat banyak kemungkinan akan diadakan dengan segera untuk mengeluarkan isu-isu kerja sama yang konkret.

Juga pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Nasser Kanaani menilai bahwa kunjungan Direktur  Umum IAEA di Teheran pada akhir pekan lalu telah membuka halaman baru dalam kerja sama antara Republik Islam Iran dengan badan pengawasan nuklir tersebut. Ia juga memberitahukan, kedua belah pihak telah mencapai “banyak kesepakatan yang baik” dalam kunjungan ini dan Iran berharap IAEA akan bertanggung jawab melaksanakan kewajiban-kewajibannya dalam membela hak menggunakan teknologi nuklir dari negara-negara anggotanya.