Demikianlah penegasan Direktur Badan Energi Internasional (IEA), Fatih Birol ketika menjawab interviu “Koran Fnancial Times” pada Rabu (31/10) tentang target-target menanggulangi perubahan iklim. Dia memberitahukan pada tahun lalu, jumlah emisi gas rumah kaca dari pabrik-pabrik termolistrik, menduduki kira-kira 3/4 total jumlah emisi gas, telah meningkat lagi setelah tiga tahun mempertahankan tarap stabil. IEA memprediksi jumlah emisi gas ini akan terus meningkat pada tahun ini. Menurut laporan IEA pada tahun lalu, hassil produksi listrik dari pabrik-pabrik termolistrik meningkat sebanyak 4% di Tiongkok dan 13% di India.