IIF Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global
(VOVWORLD) - Berdasarkan pada penilaian dampak konflik di Ukraina, situasi wabah Covid-19 di Tiongkok dan kebijakan memperketat moneter Amerika Serikat (AS), Institut Keuangan Internasional (IIF) yang berkantor di Washington D.C telah mengurangi separuhnya pertumbuhan ekonomi global 2022.
Dalam perkiraan yang diumumkan pada 25 Mei, IIF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB global dari 4,6% menjadi 2,3%. Institut tersebut juga memangkas perkiraan pertumbuhan perekonomian Tiongkok menjadi 3,5% dibandingkan perkiraan sebesar 5,1% yang dikeluarkan sebelumnya. Bagi grup G3 - termasuk AS, Jepang, dan Kawasan Eurozone, organisasi ini memberikan perkiraan pertumbuhan sebesar 1,9%. Sementara itu, kawasan Amerika Latin diperkirakan bertumbuh lebih cepat - sebesar 2% dan kawasan Timur Tengah-Afrika Utara diperkirakan akan pulih.
IIF juga memperingatkan bahaya kerawanan pangan global dalam konteks Rusia dan India melarang ekspor hasil pertanian dan gangguan kegiatan produksi pertanian di Ukraina.