IMF memperingatkan konfrontasi dagang akan membuat prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi redup
(VOVWORLD) - Sengketa-sengketa dagang dan tarif sedang mulai membuat prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi redup. Demikianlah ditegaskan oleh Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde dalam pidato-nya pada Senin (01 Oktober), menjelang konferensi-konferensi IMF dan Bank Dunia (WB) yang direncanakan akan berlangsung pada pekan depan di Indonesia.
Direktur Jenderal IMF, Christine Lagarde (kiri) dan juru bicara IMF, Gerry Rice (Foto: AFP/VNA) |
Direktur Jenderal Christine Lagarde bersama-sama berseru kepada semua negara supaya menangani konfrontasi-konfrontasi dan merombak prinsip-prinsip perdagangan global.
Juga menurut dia, rintangan-rintangan tarif sedang mengekang pertumbuhan ekonomi global, menuurt itu, tarif tidak hanya merugikan perdagangan melainkan juga menimbulkan pengaruh terhadap investasi dan produksi.
Dia menekankan bahwa perang dagang dan suku bunga tinggi serta mata uang USD yang lebih kuat sedang merugikan beberapa perkonomian baru muncul. Satu penelitian IMF yang baru menunjukkan bahwa pasar-pasar baru muncul kecuali Tiongkok bisa mengalami jumlah utang sebesar 100 miliar USD –taraf yang sama dengan krisis ekonomi global pada 10 tahun lalu.
Oleh karena itu, semua negara perlu mengurangi eskalasi ketegangan dan memecahkan konfrontasi-konfraontasi dagang sekarang ini serta mulai menyusun prinsip-prinsip yang lebih baik bagi sistim perdagangan global, di antaranya ada perombakan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).