(VOVworld) - Menanggapi seruan tentang bantuan darurat dari Pemerintah sementara Ukraina, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan “siap memberikan tanggapan” dan berjanji akan cepat meneliti opsi-opsi pemberian bantuan keuangan kepada negara Eropa Timur ini.
Ketika berbicara pada Kamis (27 Februari), Direktor Jenderal IMF, Christine Lagarde memberitahukan akan cepat mengirim satu kelompok pakar ke Kiev untuk melaksanakan tugas menilai situasi ekonomi sekarang di Ukraina dan berbahas dengan Pemerintah sementara tentang “
reformasi-reformasi politik yang perlu”, menganggapnya sebagai prasyarat program bantuan dari organisasi keuangan terbesar di dunia ini. Dia juga memberitahukan: IMF sedang aktif berbahas dengan banyak mitra internasional, baik bilateral maupun multilateral, tentang pemberian bantuan kepada Ukraina dalam situasi yang rumit sekarang.
Amerika Serikat, pemegang saham terbesar IMF, pada Rabu (26 Februari) menyatakan akan memberikan pinjaman sebesar USD 1 miliar kepada Ukraina, bersamaan itu memberitahukan: Uni Eropa juga sedang mempertimbangkan satu pinjaman sebesar USD 1,5 miliar untuk Ukraina. Namun, semua bantuan ini akan dilaksanakan melalui IMF-badan yang bertugas mengawasi dan menjamin Ukraina melaksanakan reformasi-reformasi “
yang perlu”. Dalam satu perkembangan yang lain pada hari yang sama, pemerintah Swiss menyatakan sudah siap memblokir rekening Presiden Yanukovych di bank-bank negara ini./.