(VOVWORLD) - Laju pertumbuhan yang lambat dari perekonomian Inggris bisa menjadi baik kalau negara ini mencapai satu permufakatan dagang positif dengan Uni Eropa tentang keluarnya dari Eropa (atau Brexit).
Direktur Jenderal IMF, Christine Lagarde (Foto: Xinhua / VNA) |
Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, Rabu (20/12), menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris sedang menjadi lambat akibat Brexit. Sementara itu, perkembangan-perkembangan dalam proses perundingan Brexit menunjukkan situasi ketidak-pastian.
Menurut laporan terkini, IMF telah mengoreksi prakiraan pertumbuhan ekonomi Inggris pada tahun ini menjadi 1,6% dari tarap 1,7% yang dikeluarkan pada bulan Oktober lalu. Sementara itu, IMF tetap mempertahankan tarap prakiraan pertumbuhan sebesar 1,5% GDP Inggris pada tahun 2018.