(VOVworld) – Dana Moneter Internasional (IMF), Jumat (8/7) mengumumkan menurunkan prakiraan pertumbuhan di Eurozone pada tahun 2017 yang hanya tinggal 1,4% sebagai pengganti angka 1,6% yang dikeluarkan sebelumnya.

IMF juga menekankan dampak negatif yang ditimbulkan oleh Brexit, krisis migran dan terorisme yang bisa menimbulkan kerugian terhadap laju pertumbuhan, mengekang perkembangan tentang kebijakan dan reformasi Eurozone.

Sebelum Inggris melakukan referendum tentang meninggalkan atau tinggal di Uni Eropa, IMF memperingatkan bahwa ekonomi Inggris bisa turun 0,8% pada tahun 2017 kalau meninggalkan Uni Eropa. Pada awal Juni lalu, IMF telah memprakirakan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap hampir semua negara Uni Eropa yang punya hubungan dagang dan investasi yang dekat dengan Inggris, diantaranya ada Irlandia, Siprus, Malta, Belanda dan Belgia.