IMF menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi global

(VOVWORLD) - Risiko-risiko  ekonomi karena eskalasi  ketegangan dagang bersama dengan  tarap utang adalah  sebab-musabab  yang membuat Dana Moneter Internasional (IMF)  menurunkan prakiraan  pertumbuhan ekonomi  dunia pada tahun ini dan tahun depan.

Dalam laporan Prospek Ekonomi dunia yang diumumkan pada Selasa (9 Oktober),  dengan laju pertumbuhan perdagangan berkecenderungan  melambat karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok tetap belum menunjukkan indikasi yang turun suhu, IMF  telah menurunkan prakiraan  prospek  terhadap pertumbuhan GDP  global  menjadi hanya tinggal 3,7% pada tahun 2018 ini dan tahun 2019.

Terhadap perekonomian-perekonomian kongkrit, laporan IMF memprakirakan bahwa  pertumbuhan  GDP Amerika Serikat  berturut-turut  mencapai 2,9% dan 2,5%  pada tahun ini dan tahun depan.

Kontradiksi dagang  dengan AS juga menimbulkan tekanan terhadap Tiongkok ketika pertumbuhan perekonomian yang besarnya nomor 2 di dunia ini diprakirakan  akan turun  menjadi hanya tinggal  6,6% pada tahun ii dan 6,2% pada tahun depan  semuanya   berkurang terbanding dengan prakiraan sebelumnya.

Juga menurut IMF, instabilitas perdagangan akan berpengaruh secara berarti terhadap  5 negara ASEAN  yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Viet Nam. Institusi ini mempertahankan prakiraan pertumbhan  terhadap negara-negara Asia Tenggara di tarap 5,3%  pada tahun ini dan  berkurang tipis menjadi hanya tinggal 5,2% pada tahun depan.

Laporan IMF juga menurunkan prakiraan pertumbuhan Eurozone pada latar  instabilitas dagang dan ancaman di sekitar proses Brexit punya bahaya  menimbulkan kerugiaan berarti terhadap perekonomian Eropa. Kongkritnya,  pertumbuhan ekonomi  Eurozone akan mencapai 2%  pada tahun ini  dan akan terus menurun menjadi hanya tinggal 1,9% pada tahun depan.

Komentar

Yang lain