(VOVWORLD) - Asia-Pasifik tetap menjadi titik cerah dalam panorama ekonomi global di konteks gejolak geo-politik sekarang. Demikian ditegaskan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam Laporan Prospek Ekonomi Asia-Pasifik yang diumumkan pada tgl 18 Oktober, di Singapura.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
Menurut prakiraan IMF, pertumbuhan PDB di kawsan Asia-Pasifik pada tahun 2023 ini bisa mencapai 4,6 persen, meningkat dibandingkan dengan taraf 3,9 persen pada tahun lalu, dan akan terus menjadi titik cerah dibandingkan dengan taraf pertumbuhan global yang diprakirakan mencapai 3 persen pada tahun ini.
Bagi ekonomi Vietnam, kalangan pakar IMF mempertahankan prakiraan pertumbuhan PDB 4,7 persen untuk tahun ini, tapi menyatakan optimisme tentang prospek pada jangka menengah, dengan taraf pertumbuhan PDB mencapai 5,8 persen pada tahun mendatang, dan 6,9 persen pada tahun 2025. Tetapi, Shanaka Peiris, Kepala Badan Penelitian Regional dari Direktorat Asia-Pasifik dari IMF menyatakan bahwa ada banyak tanda tentang pemulihan Vietnam pada triwulan IV/2023 dan dengan semua langkah reformasi yang dilaksanakan, Vietnam akan mengalami semua “angin balik pada jangka pendek” dan akan mempertahankan motivasi pertumbuhan pada jangka menengah.