IMF Turunkan Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023
(VOVWORLD) - Dalam laporan tentang Prospek ekonomi dunia yang diumumkan pada Selasa (11 Oktober), Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 dalam konteks semua negara sedang terdampak oleh konflik di Ukraina, harga energi dan bahan makanan naik, inflasi bereskalasi dan suku bunga meningkat secara drastis.
Ekonom kepala IMF, Pierre-Olivier Gourinchas (Foto: EPA) |
IMF memberitahukan bahwa 1/3 perekonomian di dunia mungkin akan merosot pada tahun ini dan tahun depan. Ekonom kepala IMF, Pierre-Olivier Gourinchas memberitahukan, tiga perekonomian terbesar yaitu Amerika Serikat, Tiongkok dan Zona Euro akan terus mengalami stagnasi
Menurut IMF, pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) global tahun 2023 akan merosot tinggal 2,7% dibandingkan dengan prakiraan 2,9% yang dikeluarkan IMF pada bulan Juli lalu. Sementara itu, prakiraan pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 dipertahankan pada taraf 3,2%.
IMF juga menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dalam konteks suku bunga meningkat sehingga banyak bank sentral harus memperketat kebijakan moneter dan ekspor menurun karena situasi ekonomi di pihak para mitra dagang utama dari kawasan ini, di antaranya ada Amerika Serikat. Taraf peningkatan ini diprakirakan akan menurun tinggal 4,9% pada tahun 2023 karena kebutuhan dari para mitra dagang utama seperti Tiongkok, Zona Euro dan Amerika Serikat menurun. Menurut IMF, pertumbuhan perekonomian-perekonomian ASEAN akan menghadapi dampak dari harga bahan pangan dan energi yang lebih tinggi, sebab-musabab yang menurunkan daya beli dari para kepala keluarga.