Menurut itu, kekuatan keseluruhan Vietnam telah meningkat 1,2% dibandingkan dengan tahun lalu, menciptakan pengaruh yang lebih banyak di kawasan dari pada yang diprakirakan.

Menurut Direktur Program Asia Tenggara dari Institut Lowy, Kepala Proyek Indeks Kekuasaan Asia, Susannah Patton, perbaikan terbesar dari Vietnam pada tahun ini adalah daya pengaruh tentang diplomasi dan kebudayaan. Dia menganggap bahwa Vietnam mencapai hasil terbaik tentang pengaruh diplomasi karena menjadi salah satu negara yang melakukan kegiatan diplomatik yang paling aktif di kawasan pada tahun lalu. Hal ini mencerminkan strategi diplomatik dengan banyak mitra dari Vietnam. Hingga akhir bulan Agustus lalu, Pemerintah Vietnam telah menggalang hubungan diplomatik dengan 194 negara di dunia, menjalin hubungan ekonomi dengan lebih dari 230 negara dan teritori, telah menandatangani 16 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), di antaranya ada banyak FTA generasi baru.

Selain bidang diplomatik, Ibu Susannah Patton juga menekankan, Vietnam telah memperbaiki skornya tentang hubungan ekonomi, sedang menjadi negara dengan perekonomian yang terhubung, bisa mengonektivitaskan Amerika Serikat dengan Tiongkok.