(VOVworld) – Pada Sabtu (1 Agustus), rakyat India dan Bangladesh mengadakan jamuan sehubungan dengan peristiwa pertukaran tanah oleh dua negara tetangga sepanjang perbatasan satu sama lain. Sebelumnya, pada 6 Juni, dalam perlawatan selama 2 hari di Bangladesh, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi dan timpalannya Sheikh Hasina Wajid menandatangani permufakatan bersejarah untuk menangani masalah kedaulatan wilayah yang eksis selama lebih dari 300 tahun ini. Permufakatan ini memberikan kehidupan baru kepada rakyat yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pemerintah manapun dan juga tidak ada visa dan paspor.