India dan Pakistan saling menuduh melanggar permufakatan gencatan senjata
(VOVworld) - Pada Minggu malam (5 Oktober), para serdadu India dan Pakistan telah melakukan baku tembak di kawasan perbatasan. Para pejabat India memberitahukan bahwa sedikit-dikit-nya 9 penduduk sipil tewas dan 43 orang yang lain luka-luka, diantaranya ada 4 penduduk Pakistan yang tewas dan 9 orang yang lain luka-luka. Ini merupakan salah satu diantara pelanggaran-pelanggaran terhadap permufakatan gencatan senjata.
Penduduk menjadi korban dalam baku tembak tersebut.
(Foto : vnplus)
Yang paling serius di Batas Kontrol (LoC) di kawasan Kasmir. Kasus itu terjadi pada kesempatan Umat Mislim di India dan Pakistan memperingati Idul Adha. Radio Suara seluruh India (AIR) memberitahukan bahwa ini merupakan kali ke-10 pada bulan ini, tentara Pakistan melangar LoC. Jurubicara tentara India, Kolonel SD Goswami beranggapan bahwa tindakan tentara Pakistan ini bertujuan menyabot pemilu yang akan dilangsungkan di negara bagian Jammu dan Kasmir. Sementara itu, tentara Pakistan mengatakan bahwa mereka memberikan tembakan balasan ketika diserang oleh tentara India.
Pada tahun 2003, India dan Pakistan telah sepakat melakukan gencatan senjata di sepanjang LoC yang panjangnya 720 Km di Kasmir. Sejak itu sampai sekarang, meskipun telah terjadi beberapa pelanggaran yang dilakukan kedua fihak, akan tetapi permufakatan ini tetap berlaku./.