India membatasi aktivitas pertukaran dagang luar negeri dengan RDRK
(VOVWORLD) - Pemerintah India, Rabu (7/3), memberitahukan akan mengenakan pembatasan dagang yang baru terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sesuai dengan sanksi-sanksi yang dikenakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terhadap RDRK bersangkutan dengan program nuklir dan rudal negara ini.
 Para anggota DK PBB memberikan suara untuk mengesahkan resolusi sanksi terhadap RDRK (Ilustrasi) (Foto: AFP / VNA)
|
Pemerintah India memberitahukan bahwa pembatasan-pembatasan baru ini pada pokoknya menyasar pada kapal yang baru digalang atau yang sudah digunakan, bahan makanan dan hasil pertanian, peralatan listrik dan kayu. Selain itu, India juga memperketat pengontrolan terhadap aktivitas ekspor mesin industri, kendaraan-kendaraan pengangkut, baja, besi dan logam-logam yang lain. New Delhi telah mengurangi aktivitas perdagangan dengan Pyong Yang, tapi tetap mempertahankan saluran kontak diplomatik.
Pada hari yang sama, Rusia menganggap bahwa sanksi-sanksi yang dikenakan oleh AS terhadap RDRK bersangkutan dengan pembunuhan terhadap warga negara RDRK yang bernama Kim Choi adalah ilegal. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Ibu Maria Zakharova menganggap bahwa sanksi-sanksi ini akan tidak diesahkan di DK PBB.