India menegaskan mengganyang intrik dari kaum anasir teroris
(VOVworld) - Presiden India, Pranab Mukherjee, pada Minggu (18 September), telah mengutuk keras serangan teror yang “jahat” terhadap satu pangkalan angkatan darat di kawasan Uri, negara bagian Jammu dan Kashmir di India Utara, bersamaan itu menyatakan New Delhi akan mengganyang “intrik-intrik jahat”dari kaum teroris dan para pendukung-nya. Presiden Pranab Mukherjee menekankan: India akan tidak takut atas serangan-serangan tipe ini. Dia menyatakan rasa hormat terhadap serdadu-serdadu yang telah gugur secara luhur, bersamaan itu menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga-keluarga yang punya orang yang tewas dalam serangan teror ini. Pada hari yang sama, Perdana Menteri India, Narendra Modi telah mengutuk keras serangan teror tersebut. Dia menegaskan: Para yang berdiri di belakang serangan yang hina ini akan mendapat hukuman.
Serdadu India melakukan patroli di sekitar tempat kejadian serangan
(Foto: EPA/vietnamplus.vn
Pada Minggu pagi (18 September), sekelompok teroris yang diperlengkapi dengan senjata berat telah menyerang satu unit tentara di Uri. Serangan ini membuat 17 serdadu tewas dan 19 serdadu lain cedera. Empat teroris telah dibasmi dan sekarang operasi pemburuan tetap sedang dilakukan di kawasan ini.