Indikasi yang lebih lewes tentang masa depan Presiden Suriah
(VOVWORLD) - Bisa dilihat bahwa setelah bertahun-tahun mengikuti kebijakan untuk menggulingkan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, Amerika Serikat (AS) tampaknya sedang berangsur-angsur menerima kenyataan bahwa politikus ini akan memegang kekuasaan sampai sedikitnya tahun 2021.
Presiden Suriah, Bashar Al Assad. (Foto: Reuters/Kantor Berita Vietnam) |
Koran “New Yorker” mengutip kata-kata dari pejabat AS dan Eropa yang membocorkan pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump telah siap menerima Presiden Bashar Al Assad yang terus memegang kekuasaan sampai pilpres selanjutnya di Suriah yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tahun 2021. Dalam pidatonya pada Selasa (12 Desember), meski tetap menegaskan: Washington berkomitmen dengan proses perundingan damai di Jenewa (Swiss) dan percaya pada masa depan Suriah tanpa Presiden Bashar Al Assad, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert juga menekankan bahwa hal ini bergantung pada kekuatan rakyat dan keputusan dari para pemilih Suriah.