Indonesia Berkomitmen Jadikan ASEAN sebagai Penggerak bagi Pertumbuhan dan Stabilitas
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, pada Kamis (29 Desember) mengumumkan bahwa negaranya berkomitmen menjadikan ASEAN sebagai motivasi bagi perdamaian dan stabilitas, bersamaan dengan itu juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Pernyataan tersebut dikeluarkan dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Malaysia, Zambry Abdul Kadir, di Jakarta.
Menlu Indonesia, Retno Marsudi (VNA) |
Indonesia akan mulai menjadi Ketua Bergilir ASEAN 2023 setelah mengakhiri peran sebagai Ketua Kelompok Dua Puluh (G20) pada November tahun ini. Berbicara di Phnom Penh (Kamboja) dalam acara serah terima jabatan Ketua ASEAN dari Kamboja ke Indonesia pada bulan lalu, Menlu Marsudi memberitahukan bahwa ketika menjabat Ketua ASEAN 2023, Indonesia akan memainkan peran kunci dalam menyusun agenda bagi ratusan sidang pada tahun keketuaannya.
Dengan tema: “Pentingnya ASEAN: Episentrum Pertumbuhan” (Asean Matters: Epicentrum of Growth), Indonesia menetapkan target ganda untuk menghadapi dua tantangan terbesar ASEAN sekarang ini, yaitu tidak terjebak dalam persaingan antarnegara adikuasa dan fokus memulihkan ekonomi regional. Selain itu, salah satu fokus dalam tahun keketuaan Indonesia ialah mendorong masuknya Timor Leste untuk resmi menjadi anggota ASEAN.