(VOVWORLD) - Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Minggu (23/12), telah meminta kepada semua badan yang bersangkutan di negara ini supaya memberikan reaksi yang mendesak untuk menghadapi musibah tsunami di sekitar Selat Sunda yang terletak di antara pulau Sumatra dan pulau Jawa.
Beliau meminta kepada badan-badan fungsional ini supaya melakukan langkah-langkah yang perlu dan dengan giat mencari para korban dan merawat orang-orang yang terluka.
Kalangan otoritas Indonesia memperingatkan warga dan wisatawan di kawasan pesisir di sekitar Selat Sunda menghindari jangan mendekati pantai-pantai dan memperingatkan air pasang tinggi tetap berlangsung sampai Selasa (25/12).
Indonesia dengan giat mengatasi akibat tsunami (Foto: VNA) |
Ketika mendapat kabar bencana tsunami terjadi pada tanggal 22/12 di Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, Indonesia yang telah menimbulkan kerusakan besar tentang manusia dan harta benda, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Presiden Nguyen Phu Trong; Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Minggu (23/12), telah menyampaikan tilgram prihatin kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan telah mengirimkan tilgram prihatin kepada Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Pada hari yang sama, Deputi PM, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh juga telah menyampaikan tilgram prihatin kepada Menlu Indonesia, Retno Marsudi.
Dalam semua tilgram prihatin tersebut, para pemimpin Vietnam menyampaikan ucapan belangsungkawa yang mendalam kepada pimpinan Indonesia terhadap kerusakan yang besar tentang manusia dan harta benda yang ditimbulkan oleh satu musibah bencana alam lagi, belum penuh tiga bulan setelah tsunami terjadi di Provinsi Sulawesi pada bulan September lalu. Para pemimpin Vietnam menyatakan solidaritas dan berbagi kesulitan rakyat Vietnam bagi rakyat Indonesia dan percaya bahwa rakyat Indonesia akan cepat mengatasi akibat dan cepat menstabilkan kehidupan-nya.