(VOVWORLD) - Indonesia, pada Minggu (10 Januari), telah menemukan sinyal-sinyal yang dianggap disiarkan dari kotak hitam pesawat dari Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air yang jatuh sehari sebelumnhya di lepas pantai Ibukota Jakarta.
Puluhan kendaraan pertolongan yang termasuk kapal tempur, helikopter dan para penyelam dari Angkatan laut, polisi dan pasukan penjaga pantai Indonesia sedang berkoordinasi melakukan pencarian di kawasan antara pulau Laki dan pulau Lancang, jauhnya sekitar 30 Km dari Ibukota Jakarta ke sebelah Barat Laut.
Angkatan Laut Indonesia telah mengerahkan 10 kapal tempur ke wilayah perairan sekitar pulau Laki. Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto juga berada di tempat kejadian untuk membimbing pencarian pada 10/1.
Sampai Minggu pagi, (10/01), pasukan fungional telah menemukan banyak kepingan, pelampung penumpang dan beberapa benda yang diduga milik para penumpang pesewat tersebut.
Sebelumnya, pesawat terbang Boeing 737-500 kehilangan perhubungan dengan pos pemandu lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari Ibukota Jakarta ke Kota Pontianak, di Kalimantan Barat dengan pẹalanan selama 90 menit. Menuurut media daerah setempat, pesawat tersebut mengangkut 62 orang, di antaranya ada 10 anak-anak dan 6 kru. Semuanya adalah warga negara Indonesia.