Indonesia memblokir ribuan website ekstrimisme
(VOVWORLD) - Pemerintah Indonesia sudah memblokir ribuan website “hitam” untuk menjamin agar jaringan internet akan tidak mengandung isi-isi yang bersangkutan dengan ekstrimisme dan terorisme.
Ini merupakan gerak-gerik yang dilaksanakan pada latar belakang serentetan serangan bom bunuh diri dan teror selama waktu 2 pekan ini telah menewaskan 32 orang di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Riau. Ketika berbicara di Provinsi Yogyakarta, Menteri Informasi dan Komunikasi Indonesia, Rudiantara memberitahukan bahwa kira-kira 3.000 website propaganda ekstrimisme telah diblokir dan kira-dira 9.500 website lain sedang diperiksa. Menurut dia gerak-gerik ini bertujuan memacu warga menjunjung tinggi semangat melawan ekstrimisme dan terorisme karena banyak isi teror dan ekstrimis telah muncul di website-website tersebut, di antaranya ada Facebook, Instagram atau YouTube.