Indonesia mempercepat pembangunan rumah sementara pasca bencana ganda gempa bumi dan tsunami di Palu
(VOVWORLD) - Pemerintah Indonesia sedang mempercepat pembangunan zona-zona rumah sementara untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Para personil kesehatan mengobati para korban pasca tsunami di Pulau, Sulewasi Tengah pada tanggal 29/9/2018 (Ilustrasu) (Foto: AFP/VNA) |
Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Jusuf Kalla, Komandan Kekuatan Mitigasi Bencana Palu memberitahukan bahwa lebih dari 30% di antara jumlah 12.000 rumah sementara dalam rencana pembangunan demi korban bencana telah selesai dan diserahkan kepada warga. Setelah waktu tinggal di rumah sementara, warga akan dimukiman setelah pembangunan Palu selesai. Di setiap unit rumah sementara akan punya 10 keluarga.
Pemerintah Indonesia akan membangun satu kota baru untuk mengganti kota Palu karena selelah bencana gempa bumi dan tsunami serta kelongsoran tanah, kota ini telah hancur lebur dan berubah sepenuhnya, maka tidak bisa dibangun kembali di atas dasar yang lama. Direncanakan, kota ini akan mulai dibangun kembali pada tahun ini. Infrastruktur-infrastruktur seperti sekolahan, rumah sakit dan perguruan tinggi akan selesai dalam waktu 2 tahun mendatang. Total biaya yang diperlukan untuk membangun kota baru diprakirakan akan mencapai 4 triliun miliar Rupiah ( sama dengan kira-kira 300 miliar USD).