(VOVWORLD) - Pemerintah Indonesia memulai kegiatan Tahun Keketuaan bergilir Kelompok Ekonomi Maju dan Berkembang Dunia (G20), dari 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 dengan lebih dari 150 pertemuan di semua tingkatan. Tema G20 tahun 2022 adalah “Pemulihan Bersama, Pemulihan Lebih Giat” dengan 5 pilar, antara lain meningkatkan produktivitas; ketahanan dan stabilitas; memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif; melatih kepemimpinan global kolektif yang lebih kuat dan mendorong lingkungan dan kemitraan. Pertemuan pertama yang diselenggarakan dan dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua adalah Pertemuan Pejabat Senior G20 (juga dikenal sebagai Konferensi Sherpa), yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada tanggal 7- 8 Desember; dilanjutkan dengan Konferensi Delegasi Bank Sentral di Bali pada tanggal 9- 10 Desember. Selain mengundang anggota G20, Indonesia juga akan mengundang negara lain di antaranya ada Uni Emirat Arab (UEA), Spanyol, Singapura, Belanda dan organisasi regional seperti Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Forum kepulauan Pasifik (PIF), Komunitas Karibia (CARICOM), Uni Afrika (AU).... berpartisipasi dalam event-event tersebut./.