(VOVWORLD) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah mencabut peringatan tsunami setelah gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam (2/8), sehingga mengguncang banyak provinsi di Pulau Jawa.
 Kekuatan gempa bumi itu dirasakan di banyak daerah, termasuk Jakarta (Foto: Tribunnews) |
Gempa bumi ini pada permulaannya berkekuatan magnitudo 7,4, setelah itu dimutakhirkan oleh BMKG menjadi berkekuatan magnitudo 6,9 pada kedalaman 42 Km, jauhnya kira-kira 150 Km dari Ibukota Jakarta ke arah Barat Daya.
Gempa bumi ini telah mengguncangkan daerah-daerah Banten, Lampung, Jawa Timur dan Betung. Warga di daerah pantai dievakuasi ke daerah tinggi, sedangkan warga di gedung-gedung tinggi turun ke jalan.
Menurut BMKG Indonesia, gempa bumi ini terjadi akibat deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia.
Pada tahun lalu, satu stunami telah menyerang pantai Pulau Sulawesi setelah gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 7,5, sehingga menewaskan ratusan orang. Perihal kalangan otoritas Indonesia mencabut peringatan stunami 35 menit sebelumnya sudah menghadapi kecaman keras dari warga-nya