(VOVworld) – Panglima Angkatan bersenjata Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko memberitahukan bahwa TNI menempatkan target menyelesaikan 40-42% Rencana tentang Strategi pembangunan kekuatan pertahanan nasional yang minimal tahap I pada tahun 2014.

Ketika berbicara kepada media komunikasi, pada Rabu (8 Januari), Jenderal Moeldoko menegaskan bahwa pada tahun 2014, TNI akan lebih berfokus memperkuat kekuatan tentara dan hasil guna aktivitas di bidang-bidang perlengkapan senjata cerdas, keamanan wilayah, terutama di kawasan-kawasan perbatasan di darat, di udara dan di laut.


Selain itu, TNI akan memperhatikan peningkatan disiplin prajurit, ikut sertanya tentara pada aktivitas-aktivitas sosial dan kemanusiaan, menurut itu angkatan-angkatan bersenjata akan secara serius melaksanakan undang-undang dan fungsi di Papua-dimana ada aktivitas beberapa kelompok bersenjata yang sedang menunjukkan kecenderungan meningkat. Rencana anggaran keuangan negara tahun 2014 dari Pemerintah Indonesia menyediakan Rp 86 triliun untuk pertahanan, diantaranya 52% untuk pengeluaran permanen dan 48% untuk penguatan kekuatan tentara./.