Indonesia mengirim ahli forensik membantu investigasi terhadap kasus hilangnya pesawat terbang

(VOVworld) – Pada Senin (17 Agustus), kapolri Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti memberitahukan akan mengirim para ahli forensik untuk membantu mengklarifikasikan para korban dalam kecelakaan pesawat terbang di Papua. Badan SAR Nasional (Basarnas) berkoordinasi dengan pasukan tentara nasional Indonesia (TNI) dan polisi telah menggelarkan 10 pesawat terbang kecil dan kira-kira 260 orang untuk mencari pesawat terbang ATR 42-300 yang hilang. Pada Senin sore (17 Agustus), menurut informasi dari tim SAR, beberapa kepingan pesawat terbang telah ditemukan di ketinggian kira-kira 2.500 meter, di daerah pegunungan yang sulit ditempuh, Seram-Oksop.

Indonesia mengirim ahli forensik membantu investigasi terhadap kasus hilangnya pesawat terbang - ảnh 1
Sanak keluarga para korban menunggu informasi tentang
 pesawat terbang yang mengalami kecelakaan di Papua
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Presiden Indonesia, Joko Widodo telah mengirim pesan untuk berbagi keprihatinan dan menyemangati keluarga para korban dalam misi penerbangan yang hilang itu, bersamaan itu memberikan perintah kepada Basarnas supaya cepat mencari pesawat terbang beserta para korbannya. Sementara itu, keluarga para korban penumpang pesawat terbang yang naas tersebut telah menyatakan kekecewaan terhadap maskapai penerbangan Trigana Air karena tidak menerima informasi-informasi jelas yang bersangkutan dengan misi penerbangan dan sanak-keluarganya.  
Berita Terkait

Komentar

Yang lain