(VOVworld) – Indonesia pada Rabu (9 September) mengumumkan paket bantuan ekonomi besar yang meliputi langkah-langkah seperti menghapuskan beberapa ketentuan administrasi yang tidak sesuai, memberikan prioritas pajak, mendorong mekanisme untuk menyerap investasi asing dan memperhebat pengembangan ekonomi pada latar belakang mata uang Rupiah paling lemah dalam waktu 17 tahun ini.

Paket bantuan ini meliputi beberapa kebijakan untuk menstabilkan mata uang domestik, termasuk pemasokan kemudahan kepada orang asing untuk membuka rekening bank di Indonesia, melanjutkan kebijakan-kebijakan dari Bank Negara terhadap pasar moneter guna menstabilkan mata uang Rupiah dan membatasi perbelanjaan dengan mata uang USD. Menurut itu, Badan Jasa Keuangan Indonesia (OJK) akan mengizinkan orang-orang asing di negara membuka rekening bank dari pekan depan. Presiden Indonesia, Joko Widodo memberitahukan bahwa paket bantuan ekonomi ke-dua akan diumumkan pada akhir September ini dan paket bantuan ke-tiga pada Oktober mendatang.