(VOVworld) – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Agus Suhartono pada Jumat (10 Mei) memberitahukan bahwa Indonesia akan mengadakan latihan perang yang paling besar selama ini pada tahun 2014.

Menurut rencana, ini merupakan latihan perang umum yang paling lengkap dan paling besar dalam sejarah pertahanan Indonesia dengan partisipasi dari ketiga Angkatan bersenjata yaitu Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Angkatan Udara.

Latihan tersebut direncanakan akan diadakan pada akhir September atau awal Oktober tahun depan. Tujuannya ialah memeriksa dan menilai kekuatan dan hasil guna alutsista senilai USD 15 miliar dari negara “seribu pulau” ini dalam kerangka Program Modernisasi Militer dalam waktu 5 tahun, guna secara minimal menjamin kekuatan pertahanan nasional.

Laksamana Agus Suhartono menekankan bahwa tahun 2014 adalah tahun berakhirnya masa bakti ke-2 pemerintah koalisi yang berkuasa, oleh karena itu, latihan perang terpadu ini juga bertujuan menetapkan prasyarat bagi pemerintah selanjutnya untuk menyusun program perkembangan pertahanan pada tahun-tahun berikutnya, khususnya ialah untuk menyesuaikan isi yang telah ditetapkan bagi rencana-rencana modernisasi militer jangka pendek (sampai tahun 2014) dan jangka panjang (sampai tahun 2024)./.