(VOVworld) - Polisi Indonesia memberitahukan: Seorang yang didugai sebagai anasir pendukung kelompok mujahidin yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pada Kamis (20 Oktober), telah melakukan serangan dengan pisau, sehingga melukai 5 polisi di kota Tangerang, provinsi Banten, Indonesia Barat.

Juru bicara kepolisian nasional Boy Rafli Amar memberitahukan: Polisi telah menembak luka pelaku serangan. Dia diduga mendukung IS karena telah memasang satu lambang mujahidin ini di satu gedung di dekat pos polisi. Juru bicara Boy Rafli Amar juga menambahkan bahwa polisi menduga dia membawa satu bom dengan benda yang tajam dan runcing yang digunakan dalam serangan dan sedang mengkonfirmasikan kasus ini. Di samping itu, juru bicara Boy Rafli Amar juga mengatakan bahwa polisi akan siap menghadapi para warga negara Indonesia yang mendukung IS pulang kembali ke Tanah Air.