Informasi tambahan tentang para pariwisata Vietnam yang terjebak di Bali, Indonesia
(VOVWORLD) - Sekarang ada 24 orang Vietnam (dari 9 kelompok pada pokoknya adalah keluarga-keluarga berwisata) sedang terjebak di Bali karena pengaruh erupsi Gunung Agung sehingga bandara internasional Ngurah Rai harus ditutup. Sebelumnya, sudah ada 7 wisatawan Vietnam yang telah meninggalkan Bali dengan selamat.
Para penumpang di bandara internasional Ngurah Rai pada tanggal 27/11 (Foto: AFP/VNA) |
Nguyen Thanh Giang urusan pekerjaan kekonsulatan Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam di Indonesia, memberitahukan bahwa pada Senin (27 November), kelompok-kelompok telah menghubungi jaringan hotline Kedubes dan telah dibimbing cara cepat meninggalkan Bali dan pulang kembali ke Vietnam. Kedubes Vietnam untuk Indonesia juga merekomendasikan kepada para wisatawan Vietnam yang sedang terjebak di bandara Ngurah Rai supaya karena penghapusan missi-missi terbang dari Maskapai-Maskapai Penerbangan maka perlu berusaha meninggalkan Bali secepat mungkin.
Kedubes Vietnam untuk Indonesia juga mengumumkan bahwa kalau memerlukan bantuan, warga negara Vietnam bisa menghubungi Kedubes melalui jaringan hotline: Nguyen Thanh Giang, nomor telepon: +62811161025. Kalau memerlukan bantuan untuk meninggalkan Bali, supaya menghubungi pemandu wisata daerah Pak Nyoman nomor telepon: +6285792640918, +628133868643014 atau informasi di bandara : Gunung Agung Volcana Crisis Center: 081321100319. Hotline: 03619351011 ext 5055, Airport Informasi: 172.
Sementara itu, pada Selasa (28 November), Pemerintahan Indonesia memutuskan memperpanjang perintah menutup bandara internasional Ngurah Rai di Bali ke hari ke-2, sedikitnya sampai Rabu pagi (29 November) (waktu lokal) karena mencemaskan erupsi Gunung Agung.