(VOVworld) – Para pemimpin Inggeris dan Spanyol telah mengeluarkan suara untuk menenangkan warga di Gibraltar, - wilayah Inggeris di Paling Ujung Spanyol, pada latar belakang muncul banyak kekhawatiran tentang masa depan wilayah ini ketika Inggeris mengundurkan diri dari Uni Eropa (Brexit). 

Kantor Perdana Menteri (PM) Inggeris memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon antara PM Theresa May dan Gubernur wilayah Gibraltar, Fabian Picardo, pada Minggu (2 April), PM Theresa May menegaskan kembali pendirian Inggeris ialah selalu mendukung warga maupun perkembangan ekonomi di wilayah ini. Dia berkomitmen akan berkoordinasi dengan Pemerintahan Gibraltar untuk mencapai hasil paling baik yang mungkin bisa dicapai dari proses Brexit. Dia juga menegaskan London selalu menganggap Gibtaltar sebagai satu kesatuan yang satu dengan Inggeris dalam proses Brexit.

Pada hari yang sama (2 April), Harian “El Pais” telah memuat interviu Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, Alfonso Dastis, yang antara lain menegaskan Madrid tidak berniat menutup perbatasan negara ini dengan Gibraltar. Dia menekankan bahwa para orang Spanyol yang sedang tinggal dan bekerja di daerah sekitar wilayah Gibraltar supaya tenang tentang kehidupan dan pekerjaan-nya.