Inggeris dan Uni Eropa hanya bisa mencapai permufakatan jika tidak terjadi perseteru pada perunding
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan Parlemen Irlandia, di Dublin, pada Kamis (11 Mei), Kepala perunding Uni Eropa tentang keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit), Michel Barnier memberitahukan: Uni Eropa sedang berupaya mengurangi ketegangan dengan Inggeris, bersamaan itu menegaskan: Satu permufakatan hanya bisa tercapai kalau tidak ada “perseteruan” pada perundingan.
Kepala perunding Uni Eropa tentang keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit), Michel Barnier (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Dia memperingatkan keluarnya Inggeris dari “rumah bersama” Eropa akan menimbulkan banyak akibat, khususnya terhadap Irlandia, ada bahaya pembuatan prosedur beacukai di kawasan perbatasan dengan dengan wilayah Irlandia Utara yang tergolong dalam wilayah Inggeis bisa menjumpai risiko-risiko. Menurut hemat Michel Barnier, masalah perbatasan adalah salah satu di antara tiga prioritas pada semua perundingan yang bersangkutan dengan Brexit dan bersamaan dengan kepentingan warga negara Uni Eropa di Inggeris dan biaya-biaya yang dibayar oleh Inggeris ketika meninggalkan Uni Eropa. Dia juga menekankan: “Inggeris pernah menjadi satu anggota Uni Eropa selama 44 tahun ini. Saya menginginkan agar kita mencapai satu permufakatan yang menurut itu Inggeris tetap merupakan satu mitra yang dekat”.