(VOVworld)- Demikian penegasan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama ketika menjawab interviu kantor berita BBC, Inggris, Sabtu (23/4). Dia menyatakan bahwa kalau Inggris keluar dari Uni Eropa (EU), negara ini akan tidak menerima status prirotias yang diberikan kepada blok EU ketika melakukan perundingan perdagangan dengan AS.
Presiden AS, Barack Obama
(Foto : baomoi.com)
Dalam kunjungan kerja di Inggris sebelum London mengadakan referendum tentang status keanggotaan dalam EU, Presiden Barack Obama telah menyerukan kepada para pemilih Inggris supaya tinggal di EU. Ketika berbicara di depan jumpa pers dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, Presiden Barack Obama menekankan bahwa Inggris tinggal di EU akan meningkatkan posisi dan kekuatan ekonomi tidak hanya dari Inggris saja maupun dari EU. Kalau Inggris meninggalkan EU, maka Inggris akan harus antre untuk menandatangani perjanjian perdagangan dengan AS, karena AS akan berfokus pada Perjanjian Kemitraan Perdagangan dan Investasi trans Atlantik dengan EU dan blok perdagangan besar yang lain, alih-alih dengan seuah negara Eropa sendiri.