(VOVworld) – Setelah sidang darurat dengan kabinet, Sabtu (20/2), Perdana Menteri Inggris, David Cameron memberitahukan bahwa negara ini akan mengadakan referendum tentang martabat keanggotaan Uni Eropa (EU) dari Inggris pada 23 Juni mendatang.

PM David Cameron 
(Foto : baomoi.com)

Pertanyaan referendum yalah “apakah negara Inggris akan menjadi lebih aman, kuat dan sejahterah dalam satu Eropa yang mengalami reformasi atau tinggal sendiri di luar?.” Perdana Menteri Inggris, David Cameron juga menyatakan bahwa kabinet Inggris telah memanifestasikan semangat kolektif ketika mengesahkan pendirian Pemerintah yang ingin mempertahankan Inggris di EU yang mengalami reformasi. Ini adalah kali ke-2, Inggris melakukan referemdum tentang martabat keanggotaan EU. Setelah Inggris dan EU mencapai permufakatan tentang mempertahankan London di EU pada Konferensi Tingkat Tinggi EU yang berlangsung dari 18-19/2 di Brussels, Belgia, banyak pemimpin Eropa menyatakan kegembiraan dengan hasil ini.