Inggris: Beberapa pasal dalam rencana : “Brexit tanpa permufakatan”
(VOVWORLD) - Menteri urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab memberitahukan target Pemerintah Inggris ialah mencapai permufakatan dengan Brussels pada medio bulan November mendatang, seiring dengan itu, Pemerintah Inggris tetap mendorong rencana persiapan bagi keluarnya dari Uni Eropa tanpa mencapai permufakatan.
Menteri urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab (kiri) dan Kepala Perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: AFP/VNA) |
Setelah sidang kabinet yang bersangkutan dengan masalah ini, Pemerintah Inggris, pada Kamis (13 September), telah mengumumkan rencana yang terdiri dari 28 naskah baru untuk menyiapkan satu skenario “Brexit tanpa permufakatan”.
Rencana tersebut meliputi pasal utama seperti: warga Inggris mungkin akan harus meminta surat izin mengemudi internasional (SIM) ketika mengemudikan kendaraan di negara-negara Eropa.
Satu hal yang patut diperhatikan ialah ketika datang ke negara-negara Uni Eropa, warga negara Inggris perlu punya paspor yang masih efektif paling sedikit 6 bulan.
Banyak produk yang diperiksa di Inggris pasca Brexit akan tidak bisa dipasarkan di pasar Uni Eropa kalau tidak mendapat pemeriksaan dari badan yang dibolehkan oleh Uni Eropa. Namun, mobil, penerbangan, bahan farmasi, kimia dan peralatan kesehatan tidak berada dalam daftar ini.