Inggris dan Uni Eropa Menetapkan Batas Waktu Perundingan Perdagangan
(VOVWORLD) - Setelah pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Rabu malam (9/12), Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menunjukkan bahwa pandangan kedua belah pihak tentang kesepakatan perdagangan setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa (Brexit) masih sangat jauh.
PM Inggris, Boris Johnson (kiri) dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dalam pertemuan di Brussels, Belgia pada 9/12/2020 (Foto: VNA)
|
Kedua belah pihak sepakat bahwa kelompok-kelompok perunding perlu segera dipanggil untuk menjawab masalah utama tersebut.
Pada hari yang sama, Kantor PM Inggris mengumumkan bahwa PM Boris Johnson dan Presiden Ursula von der Leyen telah sepakat menetapkan batas waktu, yaitu 13/12 mendatang untuk mengeluarkan kepastian tentang masa depan perundingan tersebut. PM Johnson tidak ingin melepaskan kesempatan, oleh karena itu, ia dan Ursulan von der Leyen telah sepakat melanjutkan perundingan.