Inggris dan Uni Eropa secara terkini mengakhiri perundingan pasca Brexit karena konflik keras
Quang Dung -  
(VOVWORLD) - Perundingan langsung pertama tatap muka antara Uni Eropa dan Inggris tentang permufakatan pasca Brexit harus berakhir pada Kamis (2 Juli) malam, karena konflik keras antara dua pihak.
Ketika berbicara di juma pers di Brussels, Swwis, pada Kamis (02 Juli) malam, Kepala perunding Uni Eropa, Michel Barnier mencela Inggris karena telah menghormati dan tidak mengeluarkan komitmen-komitmen terhadap perundingan-perundingan sekarang. Menurut hematnya, seletah 4 hari melakukan perundingan langsung, semua konflik antara dua pihak terlalu besar karena itu perpanjanganya sampai dengan Jumat (3 Juli) tidak perlu.
Pada pihaknya, Uni Eropa memberitahukan selama 4 hari perundingan ini, “garis perbatasan merah” dari Inggris yang diakui Uni Eropa terhadap peranan Pengadilan Hukum Eropa dan pengakuan atas ketidakpatuhan Inggris terhadap Undang-Undang Uni Eropa serta perlunya ada satu permufakatan baru tentang perikanan menunjukkan secara tepat semua pengubahan pasca Brexit.
Quang Dung